1. Gunung Ceremai (3084 mdpl)
Gunung Ceremai adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Gunung Ceremai merupakan gunug tertinggi di Tatar Pasundan. Tingginya mencapai 3084 m dpl. Letusan Gunung ini terjadi pada tahun 1698, 1772, 1775, 1805, 1937-1938 dan terakhir pada tahun 1951.
Gunung ini memiliki kawah ganda.
Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah kawah timur yang beradius
600 m. Pada ketinggian 2.900 m dpl dilereng selatan terdapat bekas titik
letusan yang bernama Goa Walet.
Kini Gunung Ceremai termasuk
kedalamkawasan Taman Nasional Gunung Ceremai (TNGC), yang memiliki luas total
sekitar 15.000 hektare.
Ceremai merupakan gunung api
generasi ke tiga. Generasi pertama adalah suatu gunung api pleistosen yang
terletak disebelah Gunung Ceremai, sebagai lanjutan dari vulkanisma
Plio-Plistosen di atas batuan tersier. Vulkanisma yang ke dua adalah Gunung
Gegerhalang, yang sebelum runtuh membentuk Kaldera Gegerhalang. Dan generasi ke
tiga pada kala holosen berupa Gunung Ceremai yang tumbuh di sisi utara Kaldera
Gegerhalang, yang diperkirakan terjadi pada sekitar 7.000 tahun yang lalu
(Situmorang 1991).
2. Gunung Pangrango (3023 mdpl)
2. Gunung Pangrango (3023 mdpl)
Gunung Pangrango merupakan sebuah
gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Gunung yang bersebelahan dengan Gunung Gede ini memiliki ketinggian sekitar
3023 mdpl, dan menjadi gunung tertinggi ke Dua di Tatar Pasundan. Puncak Gunung
Pangrango dinamakan Puncak Mandalawangi.
3. Gunung Gede (2958 mdpl)
3. Gunung Gede (2958 mdpl)
Gunung Gede adalah gunung berapi
aktif yang terletak di perbartasan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan
Kabupaten Sukabumi. Gunung Gede bersebelahan dengan Gunung Pangrango. Tinggi
Gunung Gede sekitar 2958 mdpl dan menjadi puncak gunung tertinggi ke tiga di
Tatar Pasundan.
Letusan Gunung Api Gede ; 1747-48,
1761, 1832, 1840, 1843, 1845, 1847, 1848, 1852, 1853, 1866, 1870, 1885, 1886,
1887, 1888, 1889, 1891, 1899, 1909, 1947-48, 1948, 1949, 1955, 1956, 1957.
4. Gunung Cikuray (2841 mdpl)
4. Gunung Cikuray (2841 mdpl)
Gunung Cikuray adalah puncak
tertinggi di Kabupaten Garut, dan tertinggi ke empat di Tatar Pasundan.
Tingginya sekitar 2841 mdpl. Di puncak Gunung Cikuray kita dapat melihat gunung-gunung
lainya disekitar Garut Diantaranya, Gunung Guntur, Gunung Talaga Bodas, Gunung
Papandayan, Gunung Kendang, dll.
5. Gunung Papandayan (2665 mdpl)
5. Gunung Papandayan (2665 mdpl)
Gunung papandayan merupakan sebuah
gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Garut. Gunung ini menjadi gunung
tertinggi kedua di Garut, dan ke lima di Tatar Pasundan. Ketinggiannya sekitar
2665 mdpl. Letusan besar gunung Papandayan pada tahun 1772 menghancurkan 40
desa dan menelan korban lebih dari 2.900 jiwa, bahkan di beberapa sumber ada
yang menyebutkan korban letusan di tahun 1772 inin mencapai 2.951-3.200 jiwa.
Letusan Gunung Papandayan
tahun 2003
Letusan letusan Gunung Papandayan
diantaranya pada tahun 1772-1773, 1882, 1923, 1924, 1925, 1926, 1927, 1928,
1942, 1993, 1993, 1998, 2002-2003, 2013.
6. Gunung Kendang (2617 mdpl)
6. Gunung Kendang (2617 mdpl)
Gunung Kendang adalah sebuah gunung
api aktif yang terletak di antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
Ketinggian gunung ini mencapai 2617 mdpl dan menjadi puncak tertinggi ke enam
di Tatar Pasundan. Gunung Kendang bersebelahan dengan Gunung Guha.
Gunung Kendang memiliki empat
lapanagan Fumarol termasuk Kawah Manuk, dengan luas wilayah 2,75 km. Gunung
Kendang memiliki sublimasi Sulfur, letupan lumpur panas, dan Mata air panas.
Tidak diketahui banyak mengenai letusan gunung ini.
7. Gunung Patuha (2434 mdpl)
7. Gunung Patuha (2434 mdpl)
Gunung Patuha atau Gunung Sepuh
adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Bandung. Tinggi
Gunung Patuha sekitar 2434 mdpl dan menjadi gunung tertinggi ke tujuh di Tatar
Pasundan. Dipuncak Gunung Patuha terdapat kawah indah nan cantik yang bernama
Kawah Putih. Seperti Namanya air kawah ini memang berwarna Putih dan kadang
berubah warna menjadi hijau apel saat musim dingin, dan menjadi kemerahan saat
musim panas. Gunung ini tercatat pernah meletus di abad 10 dan abad 12.
Kawah Putih yang Eksotis
8. Gunung Guha (2397 mdpl)
8. Gunung Guha (2397 mdpl)
Gunung Guha merupakan sebuah gunung
api yang terletak bersebelahan dengan Gunung Kendang. Tinggi gunung ini sekitar
2397 mdpl dan menjadi Gunung
tertinggi ke delapan di Tatar Pasundan.Tidak ada catatan sejarah mengenai
letusan gunung ini.
9. Gunung Malabar (2343 mdpl)
9. Gunung Malabar (2343 mdpl)
Gunung Malabar merupakan puncak
tertinggi yang dimiliki Pegunungan Malabar. Ketinggianya mencapai 2343 mdpl dan
menjadi puncak tertinggi ke sembilan di Tatar Pasundan. Puncak-puncak yang lain
yang dimiliki Pegunungan Malabar adalah Gunung Haruman (2245 mdpl), Gunung
Puntang (2223 mdpl), Gunung Puncak Besar (2197 mdpl), Gunung Rakutak (1921
mdpl), dsb.
10. Gunung Guntur (2249 mdpl)
10. Gunung Guntur (2249 mdpl)
Gunung Guntur merupakan sebuah
gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Garut. Ketinggian Gunung Guntur
mencapai sekitar 2249 mdpl, dan menjadi Gunung tertinggi ke 10 di Tatar Pasundan.
Gunung Guntur merupakan salah satu
gunung berapi paling aktif pada dekade 1800-an. Tapi sejak itu aktifitasnya
kembali menurun. Erupsi Gunung Guntur pada umumnya disertai dengan lelehan
lava, lapili dan objek material lainya. Erupsi Gunung Guntur yang tercatat
adalah pada tahun 1690, 1777, 1780, 1800, 1803, 1807, 1809, 1815, 1816, 1818,
1825, 1827, 1828, 1829, 1832, 1833, 1834-1835, 1836, 1840, 1841, 1843, dan
1847.
Sumber Tulisan & Gambar : Doc.Pribadi, Nusantaramont.yu.tl, Panoramio, Riparhand,Blogspot.com, Wikipedia.org, Serta dari berbagai sumber
lainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar